Semua seperti akan berlalu
Seperti kabut yang tak tertahan
Seperti rindu yang tak sengaja
Seperti hujan, pelangi senja
Betapapun warnanya, tak akan lama
Aku akan kembali bertanya
Yang kemerlip itu embun atau permata?
Engkau akan kembali menjawabnya
Mungkin dengan mata, bibir
Mungkin dengan cinta, hidup
Dengan tindakan entah sampai kapan
Semua seperti akan berlalu
Seperti kapal di malam hari
Lampu-lampu melintas pelan
Lalu hilang di gelap sunyi
Sekali lagi aku balik bertanya
Siapa sebetulnya engkau, siapa?
Angin yang menggerakan pohon
Atau pohon yang menggoyangkan angin?
Senin, 20 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar